Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani oikos yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan nomos, atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
MASALAH POKOK EKONOMI KLASIK
Masalah Pokok ekonomi Klasik adalah :
- Masalah Produksi
- Persoalannya apakah barang dan jasa yang diinginkan tersedia di tengah masyarakat.Persoalan ini merupakan ruang lingkup produksi. Dalam masyarakat terdapat beragam kebutuhan, namun bukan berarti setiap orang mempunyai kebutuhannya sendiri-sendiri. Situasi sosial budaya yang serupa memunculkan kebutuhan yang serupa. Misalnya :
Kebutuhan akan beras jelas merupakan kebutuhan sebagian besar penduduk Indonesia.
Kemudian, kebutuhan pun dapat ditentukan oleh musim tertentu. Menjelang Idul Adha,
misalnya: kebutuhan akan sapi dan kambing potong lebih membengkak. - Berdasarkan data dan kebutuhan yang nyata didapat, barulah produsen dapat beroleh kepastian akan barang atau jasa apakah yang akan dihasilkan.
- Kepastian ini amat penting agar barang dan jasa apakah yang akan dihasilkan.
- Kepastian ini amatlah penting agar barang atau jasa yang tersedia memang merupakan barang atau jasa yang diinginkan.
- Persoalannya apakah barang dan jasa yang diinginkan tersedia di tengah masyarakat.Persoalan ini merupakan ruang lingkup produksi. Dalam masyarakat terdapat beragam kebutuhan, namun bukan berarti setiap orang mempunyai kebutuhannya sendiri-sendiri. Situasi sosial budaya yang serupa memunculkan kebutuhan yang serupa. Misalnya :
- Masalah Distribusi
- Persoalannya apakah barang dan jasa tersebut sampai ke masyarakat. Persoalan ini merupakan ruang lingkup distribusi. Dalam ruang lingkup ini, ditentukanlah langkah- langkah agar produk dapat tersalur ke orang yang tepat. Jangan sampai produksi yang telah terlaksana dengan baik menjadi percuma gara-gara barang dan jasa yang telah dihasilkan tetap terpendam pihak produsen.
- Perlu dipikirkan sarana yang perlu sebagai penunjang tersalurnya barang dan jasa hasil produksi ke masyarakat.
- Masalah Konsumsi
- Persoalannya apakah barang dan jasa hasil produksi memang dipakai atau dihabiskan oleh masyarakat. Persoalan ini merupakan ruang lingkup konsumsi.
Ada dua kemungkinan yang menjadi kendala berlangsungnya proses konsumsi:
- Produk tertentu sampai ke masyarakat yang tidak tepat. Misalnya berapa pun banyaknya kompor gas akan terbuang percuma kalau dijual di wilayah yang tidak terdapat tabung gas.
- Kedua, produk tertentu tidak terjangkau oleh masyarakat. Misalnya, berapa pun banyaknya komputer akan sia-sia kalau dijual ke wilayah yang memiliki daya beli rendah.
- Persoalannya apakah barang dan jasa hasil produksi memang dipakai atau dihabiskan oleh masyarakat. Persoalan ini merupakan ruang lingkup konsumsi.
- System Ekonomi Tradisionaladalah suatu system ekonomi dimana dalam menggunakan factor-faktor produksi masih dengan pola tradisi atau adapt kebiasaan yang tergantung pada factor alam.
Mempunyai ciri-ciri :
belum ada pembagian kerja tukar menukar dengan system barter hasil produksi dan system distribusi terbentuk karena kebiasaan / tradisi produksi yang dihasilkan / dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri kehidupan masyarakat yang bersifat kekeluargaan diatur secara bersama-sama alam merupakan sumber kemakmuran.
Kebaikannya :
masing-masing individu mempunyai keterikatan, sehinggarasa kekeluargaan dan kegotong royongan terlihat dan dirasakan oleh anggota masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Keburukan/kelemahannya :
pola tradisi akan mengakibatkan kurang berkembang pola berfikir masyarakat
hasil produksi terbatas karena mengandalkan tenaga manusia dan factor alam
pengakuan adanya hak milik, kebebasan dan hak asasi manusia berdasarkan hukum adat.
- Sistem Ekonomi PasarSystem ekonomi ini dikenal juga dengan system ekonomi kapitalis atau system ekomoni bebas.
Sistem ekonomi pasar adalah suatu system ekonomi, dimana sebagian besar barang-barang capital baik yang buatan manusia maupun buatan alam dimiliki oleh swasta, motivasi kegiatan ekonominya terutama adalah untuk mencari laba yang sebesar-besarnya bagi pemilik.
Ciri-cirinya :
setiap manusia baik sebagai produsen maupun konsumen dianggap sebagai homo ekonomikus pengakuan adanya hak milik pribadi pengakuan terhadap kebebasan dan hak-hak asasi manusia secara formal kedaulatan konsumen dan kebebasan konsumen
system pasar dan persaingan bebas motif mencari laba terpusat pada kepentingan diri sendiri peranan pemerintah terbatas.
Kebaikannya :
setiap orang diberi kebebasan dan kesempatan untuk berusaha sebaik-baiknya
setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi
setiap orang bebas memilih bidang usaha yang disukainya
persaingan dapat menyebabkan adanya dorongan untuk maju
produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan pasar
tidak ada paksaan dari pemerintah.
Kelemahannya :
adanya kebebasan berusaha mengakibatkan yang kuat semakin kuat dan yang lemah semakin terdesak dan akhirnya pailit atau mati
menimbulkan monopoloi yang merugikan manusia
menimbulkan eksploitasi ( penindasan )
tidak adanya pemerataan pendapatan
stabilitas perekonomian tidak terjamin, sering menimbulkan krisis. - Sistem Ekonomi TerpusatSistem ekonomi ini disebut juga system ekonomi terkendali atau komando.
Sistem ekonomi terpusat adalah suatu system ekonomi dimana seluruh kebijaksanaan perekonomian diatur dan ditentukan oleh pemerintah pusat. Dalam prakteknya system ekonomi ini disebut juga system ekonomi sosialisme.
Mempunyai Ciri-ciri :
semua alat dan sumber produksi adalah milik Negara, maka hak milik perseorangan tidak ada kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah pusat
produksi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang paling mendesak
Kebaikannya :
pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perekonomian
pemerintah bebas menentukan barang yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat pemerintah mengatur distribusi barang produksi
mudah melakukan mengendalian dan pengawasan
pelaksanaan pembangunan bias lebih cepat
Kelemahannya :
setiap orang tidak memiliki apa-apa, kecuali barang yang sudah dibagi
pemerintah dominant mengatur seluruh kegiatan, sehingga potensi, inisiatif, dan daya kreasi tidak berkembang segala apa yang diperintahkan pemerintah harus dilaksanakan.
- Sistem Ekonomi Campuran Sistem ekonomi campuran adalah merupakan perpaduan dari system ekonomi pasar dengan system ekonomi terpusat, sehingga kelemahan-kelemahan yang ada tersebut bisa diatasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar